"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

(an-Nur: 35)

Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya, pada penglihatanku cahaya dan pada pendengaranku cahaya. Juga jadikanlah di kiriku cahaya, di atasku cahaya, dibawahku cahaya, di depanku cahaya dan di belakangku cahaya. Jadikanlah dalam diriku cahaya dan besarkanlah cahaya bagiku

Sesuai dengan tajuk buku "Kembara hamba Mencari Cahaya" ini, penulis, Hilal Asyraf berkongsikan beberapa langkah-langkah yang dirasakan perlu diambil untuk menhadirkan cahaya ini. Terdapat 60 tajuk yang agak ringkas tetapi padat dengan nasihat-nasihat yang berguna untuk membimbing kita. Apa yang menarik tentang buku ini adalah di kebanyakan tajuk, disertakan dengan kisah-kisah yang di petik dari Al-Quran, kisah-kisah rasululullah S.A.W dan para-para sahabat yang dapat dijadikan contoh dan tauladan. Bahasa yang digunakan agak ringan dan sangat mudah untuk di fahami tetapi ternyata berkesan untuk memberi keinsafan.

Buku ini merupakan lanjutan dari buku "Langit Ilahi - Tuhan Tidak Lupakan Kita" yang menyentuh hubungan manusia dengan Allah, kebesaranNya, keluasan kasih sayangNya. Sementara buku ini pula dapat menjadi penyuluh yang mampu menjadi cahaya kepada kehidupan yang baik, memetik kata-kata penulis.

Tajuk : Kembara Hamba Mencari Cahaya
Penulis : Hilal Asyraf
Penerbit : Galeri Ilmu / 2010
Halaman : 260 ms
Harga : RM23.00